TERBARU

Cara Kerja Airbag Saat Terjadi Kecelakaan

Cara Kerja Airbag Saat Terjadi Kecelakaan

 

Pengertian Airbag
Airbag atau dalam bahasa Indonesia Kantung udara merupakan sebuah fitur keselamatan yang penting pada mobil, Airbag ini berfungsi sebagai pengaman atau fitur keselamatan yang terdapat pada kendaraan terutama mobil. Airbag melindungi pengendara dan penumpang yang duduk di samping pengemudi saat terjadi kecelakaan. Selain terdapat di steer, airbag juga terdapat di dashboard sebelah kiri untuk melindungi penumpang yang duduk si samping pengemudi, Selain di kedua tempat tersebut, airbag juga terdapat pada bagian samping atau di pintu depan kendaraan. Hal ini untuk mengantisipasi benturan yang mungkin saja bisa terjadi dari sisi samping kendaraan. Namun airbag yang terdapat di sisi samping kendaraan ini biasanya hanya terdapat pada kendaraan-kendaraan mewah atau mobil sport yang harganya selangit dengan tujuan menjamin keselamatan pengemudi dan penumpang.

Sejarah Airbag
Airbag pertama kali ditemukan oleh Walter Linderer dari Jerman dan John Hedrik pada tahun 1951 . Namun pada saat pertama kali di temukan, airbag ini masih belum maksimal di karenakan airbag masih kurang responsif . Kemudian pada tahun 1968 Allen Breed menemukan sistem airbag yang lebih mutakhir dan responsif, yaitu dengan menggunakan sensor. Dari sinilah cikal bakal airbag yang kita kenal saat ini yang terdapat pada kendaraan-kendaraan kita.

Cara Kerja Airbag
Saat terjadi kecelakaan/benturan di area tempat sensor airbag di pasang, pemicu akan mengaktifkan reaksi kimia Propelant dengan sangat cepat dan menghasilak gas N2 dengan sangat cepat dan akan mengaktifkan kantung airbag. Setelah mengembang, kantung airbag tersebut akan mengempis dengan sendirinya, hal ini di rancang agar tidak menggangu pernafasan korban kecelakaan tersbut. 
Demikianlah penjelasan mengenai Cara Kerja Airbag Saat Terjadi Kecelakaan, semoga dapat membantu dan menambah wawasan anda.

Tidak ada komentar