Pertarungan harga Mobil Bekas Suzuki Ertiga dan Toyota Avanza

Pertarugan Harga Mobil Bekas Avanza vs Ertiga.

Otomotif Indonesia, Jakarta - Seakan tidak ada habisnya membahas pertarungan sengit Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga, walaupun secara penjualan Suzuki Ertiga hanya 1/3 dari penjualan Toyota Avanza setiap bulannya, tetapi keberadaan Suzuki Ertiga sangat mengusik sang kendaraan beroda empat sejuta umat.

Penjualan Suzuki Ertiga setiap bulan selama 2013 berkisar 6,000-6,500 Unit per bulan, sedangkan Toyota Avanza kokoh dengan 17,000-20,000 unit per bulan. Penjualan Suzuki Ertiga sejatinya sudah merusak penjualan Toyota Innova dan Daihatsu Xenia. Inilah fenomena baru produk Suzuki Passanger Car bisa sukses di tanah air, hal ini disebabkan lantaran Suzuki Ertiga telah bisa melahirkan kendaraan beroda empat low MPV yang nyaman, hemat dan bertenaga.

Sebagai kendaraan beroda empat best low MPV tahun 2013 Suzuki Ertiga pantas menerima apresiasi dari masyarakat sehingg angka penjualannya menciptakan petinggi Suzuki Jepang eksklusif tancap gas membangun pabrik gres di wilayah Cikarang untuk memperkuat angka penjualannya di masa yang akan datang.

Memang sangat sulit menaklukkan angka penjualan Toyota Avanza hingga tahun 2013 ini, pengalaman Toyota membuatkan Avanza memang luar biasa, dari pertama kali kendaraan beroda empat ini keluar di simpulan 2003 hingga kini Toyota selalu kewalahan mengantisipasi angka penjualannya. Keluhan kendaraan beroda empat ini di awal-awal menyerupai suspensi yang ajrut-ajuratan, motif interior yang terkesan murahan dan tidak adanya srs air bag mengakibatkan kendaraan beroda empat ini sering dibahas sinis di media otomotif. Tetapi dengan wajah gres yang Mayor Facelift di simpulan tahun 2011 dan ditambahkan unsur safety air bag dan juga penataan kembali seat cover dan interiornya, Toyota Avanza justru melejit ke angka penjualan 20,000 di pertengahan tahun 2013.

Tentu jaringan after sales Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia masih belum bisa disaingi oleh Suzuki yang sebelumnya lebih sukses di kendaraan beroda empat komersialnya. Tetapi bukan mustahil Suzuki dalam jangka panjang akan bisa mencuri perhatian konsumen tanah air melalui produk inovatifnya kalau produsen kendaraan beroda empat lainnya lengah.

Bagaimana pertarungan harga kendaraan beroda empat bekas antara Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga ? Inilah data yang diambil dari aneka macam sumber (Media online, media cetak dan tabloid otomotif nasional) pada bulan September 2013.

Harga Baru Avanza di May 2012

Harga Baru Suzuku Ertiga Februari 2012

Dan inilah perbandingan harga bekas per September 2013, harga bekas ini bukan merupakan harga bekas pasti, hanya sebagai rujukan yang diambil rata-rata dari aneka macam sumber.

Kesimpulan :

1. Harga bekas keduanya sangat bersaing hanya selisih 1-2 % saja, bahkan untuk type tertinggi Suzuki Ertiga GX bisa menyamai depresiasi Toyota Avanza Veloz yang selama ini mempunyai ekspresi dominan depresiasi terbaik (terendah) dibandingkan kendaraan beroda empat lainnya.
2. Bisa dikatakan kedua merek Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga memang menjadi incaran para pedagang kendaraan beroda empat bekas sehingga depreasi keduanya tidak hingga 10% untuk tahun pertama. 
3. Suzuki Ertiga GL M/T mempunyai depresiasi tertinggi (8%) dikarenakan perbedaanya dengan kakaknya yang GX M/T sangat menyolok, sehingga sebagian besar konsumen lebih menentukan membeli Ertiga GX (khususnya perbedaan audio, srs air bag, rem abs/ebd, konfigurasi seat dan tampilan exteriornya)
4. Toyota Avanza E M/T mempunyai depresiasi terendah lantaran perbedaanya dengan kakaknya yang type G hanya sebatas penampilan exterior saja. Dan unit bekasnya sangat jarang ada, sebagian pembeli Avanza yaitu yang 1.3 G M/T.
5. Suzuki telah bisa menyamai kedigdayaan harga bekas produk Toyota yang tidak bisa dilakukan pada produk sebelumnya menyerupai Suzuki APV, Suzuki Swift dan Grand Vitara, dan hal itu hanya bisa dilakukan melalui Suzuki Ertiga.
6. Peta persaingan harga bekas antara Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga akan berubah seiring dengan waktu, idealnya sehabis 3 tahun maka akan terbentuk harga bekas yang konsisten untuk tahun selanjutnya. Persaingan harga bekasnya akan menyiratkan apakah produk barunya diterima secara luas oleh pasar atau tidak. Perbedaan pelopor FWD dari Suzuki Ertiga dan RWD dari Avanza akan ikut menentukan harga bekasnya > 5 tahun.

Semoga ulasan diatas bisa menciptakan pemilik keduanya semakin rajin merawat mobilnya sehingga harga bekasnya bisa bersaing dengan harga bekas pemilik lainnya.