TERBARU

Tanda Arah Pemasangan Thermostat, Ganti Thermostat Dan Rangkaian Pipa Radiator Dari Waterpump Next G Yang Keropos

Ganti Thermostat Dan Rangkaian Pipa Radiator Dari Waterpump Next G Yang Keropos
gambar 1 - tanda panah pada body rumah thermostat
otodiy.blogspot.com
Otomotif Indonesia - Lagi-lagi ini foto-foto ketika vakum nge-blog. Dibuang sayang, dan buat catatan aja soal ilmu dari bengkel Pak Jono ketika penggantian thermostat "set" di Baleno Next G. Foto dilakukan di Januari 2017. Mirip dengan penggantian thermostat "set" yang sama dilakukan di aerio.

Hanya bila yang kemudian dilakukan lantaran darurat, sedangkan kali ini lebih prepared. Disebut prepare dalam pengertian sudah banding-banding harga antara beli online dan eksklusif ke toko di kedungdoro, balasannya diputuskan beli di Suzuki Motor jl Kedungdoro Surabaya dengan total harga seinget newbie totalnya 1.13 jt an. Lebih irit dibanding ketika kejadian di aerio.

Rincian part kurang lebih aja dengan yang di aerio.

 gambar 2 - Thermostat dan bypass valve di thermostat 82*C

Nah bila dilihat gambar 2 ada bypass valve di thermostat, pemasangan pada rumah thermostat yang benar yaitu pas dengan tanda panah di gambar 1. Demikian sharing ilmu dari mekanik bengkel pak Jono.
 gambar 3 - pipe water inlet

Nampak di gambar 3 yaitu pipe water inlet, pipa kecil ini menghubungkan rumah thermostat ke water pump. Nampak karat dan keropos sesudah dilepas dari waterpump. Kaprikornus air radiator merembes dari sela-sela keropos itu melewati O Ring karet yang ada.

Kaprikornus udah sekian usang air radiator di reservoir selalu rutin nambah, tapi pas dicari-cari sumber bocornya tidak ketahuan.

Kondisi terparah yaitu ketika sudah usang tidak mengecek isi reservoir, tiba-tiba AC Next G menjadi panas ketika digunakan oleh nyonya. Malam hari waktu newbie cek AC nya ternyata dingin, eksklusif curiga AC sempat panas lantaran menjelang overheat, meski lampu indikator temperator mesin belum menyala, dan benar saja radiator kosong dan ketika diisi menampung banyak air lagi. Setelah itu dipantau beberapa hari AC normal, dan reservoir tetap berkurang meski hanya sedikit-sedikit nambahnya, ya lantaran rutin kontrol jadi cuman sedikit.

 gambar 4 - bekas Next G sisi kiri, kanan bekas Aerio

gambar 5 - bekas Next G sisi kiri, kanan bekas Aerio

Terlihat di gambar 4 dan 5, pipa bypass Next G sudah tidak ada lantaran digergaji alasannya ada kebocoran di sana. Sebelumnya sudah pernah diakalin dengan potong dan buang pipa kecil yang bocor tersebut, kemudian output dari rumah thermostat eksklusif disambung selang yang lebih panjang (infonya pakai selang isuzu phanter). Kaprikornus ya memang sudah tau harus alokasi dana untuk peremajaan.

Dengan berbekal part-part gres pengganti satu set agar sekalian kerja, maka dibawa ke bengkel Pak Jono. Keluhan yaitu ada bocor.

Kondisi ketika itu sempat dicek lewat kolong segala macam, rembes tidak nampak sama sekali. Sampai mekaniknya sempat ragu dan tanya ke newbie apakah yakin mau diganti. Newbie sih sudah berbulat tekat untuk ganti, toh part gres sudah di tangan dan mumpung ada waktu serta pengerjaannya yang tidak mengecewakan usang lantaran harus menurunkan intake manifold. Bahkan sesudah intake manifold sudah dilepas pun tetap tidak terlihat kebocorannya. Namun sesudah benar-benar dilepas, nampak sudah keroposnya di mana (gambar 3).

Maklum posisi itu jika dilihat dari atas tertutup body pipanya, dari bawah tertutup body alternator. Kaprikornus kasusnya sama persis dengan aerio newbie. Begitu diganti semua, maka hingga selesai Juni ini reservoir sudah aman, acara pengurasan juga lebih gampang melaksanakan bleeding. Sebelumnya tiap kuras radiator niscaya susah untuk bleeding, harus 2x dilakukan bleeding dengan menunggu mesin cuek dulu.

Regards,
singachu

Tidak ada komentar