Kuras Dan Flush Radiator Dengan Wynns Flush, Coolant Prestone Radiator Cool (Botol Merah)

Gambar 1 - Cara Kuras Radiator dengan Wynns Flush

Report kuras radiator newbie...

1. Bahan: Prestone Coolant (3,7 + 1 liter), Wynn's Flush.
2. Panaskan mesin sampai termostat terbuka, tandanya air di lubang cap bergejolak #cmiiw. Kemudian matikan mesin dan buka Drain.
3. Hasil kuras coolant pertama.
4. Tutup drain, dan isikan air dari keran. Selang aku bungkus kain guna mencegah benda gila ikut masuk.
5. Ulangi langkah nomor 2. Hasil kuras coolant ke-2. Kemudian lanjut langkah nomor 4.
6. Ulangi langkah nomor 2. Hasil kuras coolant ke-3. Kemudian lanjut langkah nomor 4.
7. Tambahkan rad.Flush, yg katanya peluntur kerak di jalan masuk radiator (jika ada).
8. Ulangi langkah nomor 2. Hasil kuras coolant ke-4 (kurleb tidak jauh beda dgn kuras ke-3).
9. Kuras dan bersihkan reservoir, isikan coolant gres di radiator, jerigen prestone besar habis ditambah sedikit jerigen kecil udah penuh. Sisa jerigen kecil masuk ke reservoir sampai batas tengah. Jalankan mesin idle dalam kondisi cap terbuka, beberapa gelembung keluar dan permukaan menurun, di tuang bertahap sampai permukaan terlihat kembali. Cap ditutup, tunggu sampai fan berputar pada lo-speed kmudian hi-speed. Ini foto nomor 9 kondisi fan hi-speed.
10. Matikan mesin dan biarkan sampai hirau taacuh (udah malem), ini foto nomor 10 kondisi mesin dingin, isi reservoir tersedot masuk ke radiator. Berhubung adanya stok sisa coolant suzuki (bukan prestone) ya di masukin aja sampe batas tengah agak naik dikit. Karna masih ada kemungkinan bbrp hari kedepan masih 'ngejog' karna blom yakin semua bubble udah keluar.

Sementara ini oreo udah dipake muter2 kota kurleb 10km di hari pertama dan 12km di hari kedua, masih butuh ngejog tapi tidak signifikan. Pantau jarum temp di meter cluster masih stabil di garis yg dikehendaki. Semoga reservoir juga sudah stabil dalam beberapa hari kedepan.

Terimakasih sumbangan tutornya untuk om-om yg udah komen di postingan aku tempo hari; om robby, om aditia, om henry, om niladyo, dkk.

Editor : Arfianto S
Sumber : Facebook AIC