Cara Mengganti Brake Shoe / Kampas Rem Tromol Belakang Next G (Aerio Sedan)

Gambar 1 - Kampas rem tromol aka brake shoe

Kampas rem belakang alias brake shoe nya udah kebeli barengan ama kampas rem depan. Harga 160ribu. Minggu pagi kerjain penggantiannya.

Step-step :

• Ganjal roda depan, dongkrak, pasang jackstand.
• Lepas roda
• Lepaskan handbrake
• Lepas epilog tromol (gambar 2)
• Pertama lepas sekrup nya, kedua pakai baut pasang di lubang tromol untuk melepaskan cover tromol. Detail step pernah newbie tulis di sini.

Gambar 2 - Sekrup dan lubang baut untuk mencabut cover tromol

Gambar 3 - Bagian-bagian yang perlu dilepas

Gambar 4 - Per bawah juga perlu dilepas

Terlihat di gambar 3 dan 4 bagian-bagian yang perlu dilepas. Foto-foto aja dulu supaya nanti jika mau pasang lagi ada referensi, jika ga ya lihat roda sisi satunya lagi.

Gambar 5 - Ini tanda penguncian mekarnya brake shoe

• Untuk memudahkan melepas per (panah hijau), di gambar 5 terlihat "brake strut assy" yang fungsinya menyesuaikan dengan mekarnya brake shoe, mekanismenya jika semakin mekar dan menahan brake shoe ke posisi yang mendekati cover tromol. Makara jika kampas rem semakin tipis tetap sanggup melaksanakan pengereman sebab "brake strut assy" melaksanakan adjustment.
• Nah supaya gampang / ringan narik per-nya (panah hijau), kembalikan saja (reset) ke posisi paling longgar dengan cara tekan panah kanan dengan obeng, nanti yang dilingkari merah akan semakin karam dan brake shoe semakin mingkup.
• Lepas per panah hijau
• Lepas per adegan bawah menyerupai terlihat di gambar 4

Gambar 6 - Spring hold down

Lepas spring penahan brake shoe (gambar 6), tekan dan putar pin di bundar merah itu. Spring ada satu di kiri, satu di kanan. Bila terlepas terlihat pin nya (gambar 7), sanggup dilepas keluar dengan cabut dari balik tromol.

Gambar 7 - Pin penahan brake shoe

Gambar 8 - Spring kiri dan kanan sudah terlepas

Lepas spi / circlip penahan pin handbrake (gambar 9 yang dilingkari merah)

Gambar 9 - SPI penahan pin handbrake

Berikutnya lepas per yang ditunjuk panah merah di gambar 9.

Selanjutnya brake shoe sanggup dengan gampang terlepas. Susunannya kurang lebih menyerupai di gambar 10 berikut :

Gambar 10 - Susunan brake shoe

Gambar 11 - Diagram susunan brake shoe

Gambar 12 - Brake shoe usang ditumpangkan di brake shoe baru.

• Terlihat di gambar 12 , brake shoe adegan depan lebih cepat aus dibanding adegan belakang. Bisa aja sih jika mau dituker posisinya supaya kampas rem sanggup aus lebih merata dan digunakan lebih lama. Karena brake shoe bentuknya identik dan sanggup dibolak balik.

Gambar 13 - Brake strut assy

Gambar 14 - Brake strut assy

Gambar 15 - Brake strut assy

• Nampak gambar 13 hingga 15 yakni brake strut assy yang sanggup automatic adjust mekarnya brake shoe. Di gambar 13 nampak bila terdorong masimal, dan gambar 15 yakni posisi minimum. Arah putarannya one way aja sebab ada gerigi yang menahan berputar arah berlawanan. Bila di langkah di atas dengan cara congkel supaya geriginya ga gigit jadi sanggup dibalikin putar, tapi dengan kondisi terlepas sanggup dilepas total menyerupai gambar 14 dan diputar terus hingga kondisi menyerupai di gambar 15.

Putar saja hingga menyerupai di gambar 15, sebab nanti kampas rem yang gres lebih tebal, supaya cover tromol sanggup masuk kembali

Gambar 16 - Master cylinder bawah

• Tekan balik master cylinder balik (gamabr 16) supaya brake shoe yang gres sanggup lebih mingkup. Nanti jika sudah terpasang cover tromolnya, sanggup dikembalikan dengan cara injak-injak pedal rem dan brake strut assy akan otomatis menyesuaikan lagi.
• Kalau nekannya berat juga sanggup dengan mengendorkan nepel untuk kuras rem. Cuman nanti pastikan melaksanakan bleeding rem sebelum kendaraan beroda empat dipakai.
• Sebelumnya sekalian bersih-bersih dari debu termasuk cover tromolnya juga dibersihkan. Bisa dengan sikat gigi bekas atau mau dicuci dengan air dan sabun juga bisa.
• Pasang kembali

Gambar 17 - Pasang kembali

Lanjutkan rem sisi satunya.
Test rem, bleeding rem bila diperlukan.

Regards,
Singachu